Kamis, 20 Desember 2018

Manajemen merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Dari individu, organisasi terkecil seperti keluarga sampai organisasi yang kompleks membutuhkan manajemen untuk mengatur kegiatannya agar teratur dan terkontrol dengan baik. Terlebih bagi seorang manajer, Anda harus dapat mengelola kegiatan dan data-data dengan baik. Itu dikarenakan dapat menjadi sumber informasi, di mana informasi penting dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, data-data harus diolah dengan baik. Untuk mengolah dan memanfaatkan data-data dengan maksimal, Anda dapat menggunakan sistem informasi manajemen.



Definisi Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen (SIM) juga biasa dikenal dengan sebutan management information system (MIS) merupakan sistem yang direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarluaskan data berupa informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi manajemen. Sementara menurut business dictionary, sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang terorganisasi untuk mempelajari kebutuhan informasi manajemen organisasi di setiap tingkat guna pengambilan keputusan operasional, taktis, dan strategis.



Cara kerja sistem informasi manajemen, dimulai dari pemprosesan data kemudian disimpan dalam database terpusat di mana ia dapat diakses dan diperbarui oleh semua orang yang memiliki wewenang sesuai dengan tujuan mereka.



Manfaat Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen memiliki banyak manfaat baik bagi pihak manajemen maupun untuk organisasi keseluruhan. Adapun manfaat Sistem Informasi Manajemen seperti:

1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime.

2. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan, dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi.

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena unit sistem kerja yang terkoordinasi dan sistematis.

4. Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi



Penerapan Sistem Informasi Manajemen


Beberapa dari Anda mungkin ada yang masih kurang paham mengenai bentuk sistem informasi manajemen. Untuk memperjelas, berikut ini beberapa contoh penerapan sistem informasi manajemen yang dapat membantu bisnis Anda:

1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini banyak digunakan oleh perusahaan besar. Namun, perusahaan dalam skala kecil juga masih dapat menerapkan sistem ERP. ERP biasanya digunakan untuk mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang terintegrasi antar unit di dalam perusahaan.

2. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangat bermanfaat bagi pihak manajemen karena mengintegrasikan data-data seperti manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer sampai konsumen akhir.

3. Transaction Processing System (TPS)
TPS berguna untuk memproses data dalam jumlah yang besar atau transaksi yang banyak dan rutin. Program ini  biasa diaplikasikan dalam manajemen gaji dan inventaris.

4. Office Automation System (OAS)
Aplikasi ini berguna untuk memperlancar komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya seperti email.

5. Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi/entitas.

6. Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi. Selain itu, IMS juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi seperti e-procurement.

7. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan di dalam perusahaan. Contohnya seperti link elektronik.

8. Expert System (ES) dan Artificial Intellegent (AI)
Kedua sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan yang berguna untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram kedalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.

9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
GDSS hampir sama dengan DSS, bedanya GDSS mencari solusi permasalahan melalui pengumpulan pengetahuan dalam suatu kelompok, bukan per individu.  Bisanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya seperti e-government.

10. Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer berinteraksi dengan lingkungan perusahaan menggunakan bantuan grafik dan pendukung komunikasi lainnya.

Untuk memudahkan dalam pengelolaan keuangan perusahaan, Anda dapat menggunakan bantuan Jurnal. Jurnal merupakan software akuntansi online yang berbasis cloud sehingga data secara otomatis akan tersimpan. Dengan Jurnal, Anda bisa mendapatkan kemudahan pencatatan untuk keperluan bisnis kapan pun dan di mana pun. Tidak hanya pencatatan transaksi, Jurnal juga menyediakan fitur pembuatan faktur secara otomatis, pelacakan ketersediaan barang, dan manajemen aset yang akan membantu mengembangakan nilai aset bisnis Anda di masa depan. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang Jurnal, bisa Anda dapatkan.

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Manajemen merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Dari individu, organisasi terkecil seperti keluarga sampai organisasi yang kompleks membutuhkan manajemen untuk mengatur kegiatannya agar teratur dan terkontrol dengan baik. Terlebih bagi seorang manajer, Anda harus dapat mengelola kegiatan dan data-data dengan baik. Itu dikarenakan dapat menjadi sumber informasi, di mana informasi penting dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, data-data harus diolah dengan baik. Untuk mengolah dan memanfaatkan data-data dengan maksimal, Anda dapat menggunakan sistem informasi manajemen.

Definisi Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) juga biasa dikenal dengan sebutan management information system (MIS) merupakan sistem yang direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarluaskan data berupa informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi manajemen. Sementara menurut business dictionary, sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang terorganisasi untuk mempelajari kebutuhan informasi manajemen organisasi di setiap tingkat guna pengambilan keputusan operasional, taktis, dan strategis.

Cara kerja sistem informasi manajemen, dimulai dari pemprosesan data kemudian disimpan dalam database terpusat di mana ia dapat diakses dan diperbarui oleh semua orang yang memiliki wewenang sesuai dengan tujuan mereka.

Manfaat Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen memiliki banyak manfaat baik bagi pihak manajemen maupun untuk organisasi keseluruhan. Adapun manfaat Sistem Informasi Manajemen seperti:
1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime.
2. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan, dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena unit sistem kerja yang terkoordinasi dan sistematis.
4. Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi

Penerapan Sistem Informasi Manajemen

Beberapa dari Anda mungkin ada yang masih kurang paham mengenai bentuk sistem informasi manajemen. Untuk memperjelas, berikut ini beberapa contoh penerapan sistem informasi manajemen yang dapat membantu bisnis Anda:

1. Enterprise Resource Planning (ERP)

Sistem ERP ini banyak digunakan oleh perusahaan besar. Namun, perusahaan dalam skala kecil juga masih dapat menerapkan sistem ERP. ERP biasanya digunakan untuk mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang terintegrasi antar unit di dalam perusahaan.

2. Supply Chain Management (SCM)

Sistem SCM ini sangat bermanfaat bagi pihak manajemen karena mengintegrasikan data-data seperti manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer sampai konsumen akhir.

3. Transaction Processing System (TPS)

TPS berguna untuk memproses data dalam jumlah yang besar atau transaksi yang banyak dan rutin. Program ini  biasa diaplikasikan dalam manajemen gaji dan inventaris.

4. Office Automation System (OAS)

Aplikasi ini berguna untuk memperlancar komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya seperti email.

5. Knowledge Work System (KWS)

Sistem informasi KWS mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi/entitas.

6. Informatic Management System (IMS)

IMS berfungsi mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi. Selain itu, IMS juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi seperti e-procurement.

7. Decision Support System (DSS)

Sistem ini membantu manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan di dalam perusahaan. Contohnya seperti link elektronik.

8. Expert System (ES) dan Artificial Intellegent (AI)

Kedua sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan yang berguna untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram kedalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.

9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)

GDSS hampir sama dengan DSS, bedanya GDSS mencari solusi permasalahan melalui pengumpulan pengetahuan dalam suatu kelompok, bukan per individu.  Bisanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya seperti e-government.

10. Executive Support System (ESS)

Sistem ini membantu manajer berinteraksi dengan lingkungan perusahaan menggunakan bantuan grafik dan pendukung komunikasi lainnya.
Untuk memudahkan dalam pengelolaan keuangan perusahaan, Anda dapat menggunakan bantuan Jurnal. Jurnal merupakan software akuntansi online yang berbasis cloud sehingga data secara otomatis akan tersimpan. Dengan Jurnal, Anda bisa mendapatkan kemudahan pencatatan untuk keperluan bisnis kapan pun dan di mana pun. Tidak hanya pencatatan transaksi, Jurnal juga menyediakan fitur pembuatan faktur secara otomatis, pelacakan ketersediaan barang, dan manajemen aset yang akan membantu mengembangakan nilai aset bisnis Anda di masa depan. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang Jurnal, bisa Anda dapatkan.